Artikel Populer


Selamat Datang di Blog Resmi RZIS UGM

Selasa, 02 Juli 2013

Mencoba Untuk Berani.. by Mutia Pratiwi Diploma Ekonomika dan Bisnis





Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Mutia, itulah namaku. Lebih tepatnya Mutia Pratiwi. Aku lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1993. Aku anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Totok Mujiarto dan Ibu Marginingsih.  Bapakku bekerja sebagai  buruh, sedangkan ibuku memiliki warung nasi kucing. Penghasilan mereka rata-rata dalam sebulan Rp750.000,00. Kedua orang tuaku itu adalah orang yang paling berharga dalam hidupku. Mereka adalah pahlawanku yang berani melakukan apapun demi tercukupinya kebutuhan kami, anak-anaknya.

              Tidak seperti aku dulu. Aku merasa, aku ini tipikal orang yang takut untuk mencoba sesuatu dari pada menjalaninya. Contohnya saat kakekku meninggal aku takut untuk naik bis sendirian, karena pada saat itu kami sekeluarga tinggal di Sleman sedangkan sekolahku dekat dengan rumah.  Bahkan karena ketidakpedeaanku ini, setiap pagi ibuku bersedia mengantar aku di depan gang dimana bis yang menuju sekolahku lewat.
Saat kelas satu SMA aku juga cenderung pendiam dan menutup diri. Ngobrol dengan teman jika ada hal penting saja dan selebihnya tidak. Namun, saat naik kelas dua aku merasa aku jauh lebih baik, lebih berani dalam memulai sesuatu. Mungkin karena pada saat itu aku menemukan teman yang cocok denganku. Mereka biasa dipanggil sara, diana, dan vita. Jadi, ternyata benar kepribadian seseorang juga dipengaruhi oleh pergaulan. Aku menjadi lebih peduli dengan sesama bahkan, kata temanku aku ini perhatian dengan mereka (amin).
 

 Saat usai Ujian Akhir Nasional aku iseng main ke sekolah sekedar mencari info. Tiba-tiba temanku menyondorkan secarik kertas yang berisi info tentang pendaftaran kuliah di Universitas Gadjah Mada. Aku langsung membaca dan aku tertarik. Hari itu juga aku langsung memberi tahu ayah dan ibuku. Mereka setuju dan bersedia membantu dengan senang hati. Aku  merasa aku adalah orang yang beruntung karena aku diterima di Program Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melalui beasiswa pbutm.
Saat itu juga aku dan ibu langsung mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk melengkapi syarat yang tertera di brosur. Pada hari berikutnya aku dan   temanku membayar uang di bank. Kami kesana dengan berjalan kaki dan saat itu pula jam menunjukkan jam 12 tepat. Matahari sedang di tengah-tengah kita, matahari pula yang menjadi saksi perjalanan kita.
Hari terus berjalan dan tak terasa hari itu adalah hari dimana pengumuman berkumandang. Aku mendapat kabar dari salah seorang temanku SMP bahwa aku diterima di Universitas Gadjah Mada. Alhamdulilah, aku merasa sangat senang dan bangga. Aku langsung mengabarkan kepada keluargaku dan mereka pun turut gembira.
Demikian sepenggal ceritaku. Terima kasih Allah Swt telah menggariskan takdir hidupku yang indah ini. Terima kasih pula keluarga serta sahabat-sahabatku. Tanpa kalian aku bukan apa-apa. Tak lupa, terima kasih kepada R-ZIS telah membantu dalam mencukupi kebutuhan kuliahku. Semoga R-ZIS tetap berkibar dan jaya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar