PERJALANAN HIDUPKUU by Yeni Ario Anggraeni DTE 2010

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Saya Yeni Ario Anggraeni DTE’10, saya anak kedua dari 2 bersaudara. Ayahku bekerja sebagai tukang becak, dan ibuku adalah seorang buruh cuci dirumah orang, saya sangat bangga kepada kedua orang tua saya, semangatnya yang gigih membuat saya bisa kuliah di UGM. Pada waktu SD saya masih merasakan kecukupan untuk sekolah, karena bapak sama ibu masih bekerja. Kemudian dengan seiring berjalannya waktu, keluarga kami mendapatkan cobaan, bapak saya jatuh sakit sejak saya kelas 2 SMP sampai Sekarang, disaat ituu lah ekonomi semakin sulit.

Sewaktu masuk SMA Saya binggung mau nglanjutin sekolah atau tidak, saya pasrah dan saya tidak bisa menyalahkan keadaan, karena itu merupakan takdir Yang Maha Kuasa, saya selalu berdo’a dan pasrah agar selalu diberikan kemudahan. Kemudian pada saat mepet-mepetnya pendaftaran SMA, do’a saya terkabul Alhamdulillah keluarga saya dapat rezeki dan akhirnya saya bisa daftar sekolah di SMK Negeri 1 Tuban, walaupun waktunya sudah mepet, dan akhirnya saya lolos seleksi saya masuk dijurusan Teknik Jaringan Komputer. 

            Kenapa saya memilih SMK, bukan SMA? Karena dulu saya berfikir untuk bekerja, agar bisa membantu ekonomi keluarga, karena SMK basicnya bisa langsung kerja, dan kalau SMA harus kuliah dulu baru bisa bekerja, saya fikir saya sudah tidak mampu untuk kuliah karena keadaan. Tapi Alhamdulillah, lagi-lagi Allah memberikan saya kesempatan untuk kuliah, kakak saya menawari saya motor atau kuliah, saya langsung memilih kuliah, dan akhirnya saya mencoba untuk mendaftar di ITS tapi saya tidak keterima, dan Alhamdulillah saya diterima di Universitas Gadjah Mada, saya sangat bersyukur sekali saya bisa masuk disini.

Disini saya punya banyak pengalama hidup dan pertemanan, seiring bejalannya waktu kakak saya mendapatkan cobaan, dan sudah tidak mampu membiayai kuliah saya, disaat saya sudah mau semester akhir dan yang seharusnya sudah mengerjakan tugas akhir, tapi karena terhambat ekonomi saya susah untuk bisa membuat tugas akhir saya, dan pada akhirnya saya mencoba melamar-lamar kerja Part time, dan akhirnya saya dapat panggilan, lumayan bisa buat bayar kos perbulan, dan yang dulunya saya selalu daftar beasiswa sering tidak dapat, sekarang Alhamdulillah mendapatkan beasiswa dari tunjangan R-ZIS. Saya selalu mencoba berusaha dan pasrah, saya yakin suatu saat pasti akan ada jalan keluarnya, dan semoga saya bisa lulus tahun ini. Amiinn

            Pengalaman hidup adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita, kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, walaupun terkadang hasilnya tidak sama seperti yang kita inginkan. Allah selalu punya rencana yang terbaik untuk hambanya yang selalu bersyukur.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.